Psalm 21 adalah sebuah gereja yang penggembalaannya dijalankan dalam bentuk hubungan pembapaan (mentoring) dan melibatkan komunitas sel (komsel) yang kami sebut sebagai Kamit, yang salah satu aktifitasnya adalah Komat. Kamit dan Komat adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan, seringkali disebut komat kamit. Untuk menjelaskan tentang Komat Kamit, kita harus mengerti dahulu tentang istilah Kamit dan Komat.
Kamit (Komuntas Aksi Minat Triple S) merupakan perwujudan dari komunitas sel dalam Psalm 21. Mengapa disebut Komunitas Aksi Minat Triple S (Kamit)? Karena ini adalah sebagai penegasan tujuan dan bentuk komunitas ini. Kamit adalah komunitas sekumpulan orang-orang yang memiliki minat yang sama, yaitu berminat untuk sehati, sepikir dan satu tindakan, untuk melakukan triple S, yaitu Sujud, sembah dan puji, Saling berbagi dan membangun dalam sharing firman Tuhan, dan Syafaat (saling mendoakan dab berdoa untuk jiwa-jiwa yang masih terhilang).
Kamit atau sering juga disebut Komsel, dipimpin oleh seorang Pemimpin Komunitas Sel (PKS) yang sudah menyelesaikan KPG. Pelaksanaannya dilakukan sesuai komitmen dan kesepakatan bersama PKS dan anggota-anggotanya.
Komat (KOMitmen Amanat agung Tuhan) adalah kamit yang komitmen untuk melakukan amanat agung Tuhan. Ada tiga pentahapan Komat, yang harus dilakukan dalam setiap kamit.
Tahap 1. Menjadikan semua orang murid Tuhan.
Tahap 2. Tahap Bertobat. Orang yang dimaksudkan diatas harus dibawa dalam pertobatan.
Tahap 3. Tahap mengikuti (di-bapa-i/dimentoring).
Semua tahap ini berfokus pada maksud Tuhan. Semua aspek kehidupan bisa terlibat untuk mencapai maksud Tuhan, baik melalui sosial, politik, ekonomi, sampai membawa seseorang untuk percaya Tuhan.